Penghina Wali Kota Risma Ditangkap, Fadli Zon: Penghina Saya Nggak Ditangkap

Polisi
berhasil menangkap penghina Wali Kota Risma. Pemilik akun Facebook Zikria
Dzatil ditangkap di kawasan Jawa Barat, Sabtu 1 Februari 2020.
Penangkapan
pelaku mendapatkan beragam komentar dari publik. Salah satunya, politikus
Gerindra Fadli Zon.
Lewat akun
Twitternya, Sabtu 1 Februari 2020, Fadli Zon menyebut langkah tersebut sebagai
bukti nyata adanya diskriminasi hukum di Indonesia.
"Sesuai
selera penguasa," katanya.
Bahkan Fadli
Zon membandingkan dengan kasus yang pernah menimpanya.
"Dulu
yg menghina, memfitnah, mengancam sy jg nggak ada yg ditangkap,"
tambahnya.
Adapun
politikus Demokrat Andi Arief meminta agar Wali Kota Risma memaafkan pelaku.
"Maafkan
saja, percaya diri bahwa tulisan dan kata-kata hinaan itu tidak mengurangi
kemuliaan ibu. Tidak mungkin ibu akan dinilai hebat karena menjabat walikota
mau memenjarakan rakyat biasa," tulis Andi di akun Twitternya.
Tak hanya
itu, politikus asal Lampung itu juga meminta Risma belajar dari Ahok.
Ahok, kata
Andi Arief, meski dihujani kritik keras tapi tak pernah memenjarakan orang.
"Bu
Risma belajarlah dari sisi positif Ahok. Di tengah kritik keras padanya atas
berbagai kebijakan dan kecaman atas seringnya kata-kata kasar keluar dari
mulutnya, Namun Ahok tidak pernah memenjarakan pengkritik dan
penghinanya," tulisnya.
Kasus
penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang diduga dilakukan
akun Facebook bernama Zikria Dzatil terungkap.
Polrestabes
Surabaya berhasil mendeteksi dan mengetahui pemilik akun tersebut.
Selain itu,
polisi juga telah meminta keterangan ahli bahasa, ahli pidana dan ahli informasi
dan transaksi elektronik (ITE).
Sumber :
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID
0 Response to "Penghina Wali Kota Risma Ditangkap, Fadli Zon: Penghina Saya Nggak Ditangkap"
Post a Comment