Natalius Pigai: Umat Islam Dibantai di India, di mana Jokowi?

Aktivis
pembela kemanusiaan, Natalius Pigai, menyoroti pembantaian puluhan umat Islam
di India belakangan ini. Dia pun mempertanyakan peran dari Presiden RI, Joko
Widodo.
"Hari
ini umat Islam di India dibantai, di mana Ir. Joko Widodo?" kata Pigai
dalam siaran persnya kepada VIVAnews, Jumat, 28 Februari 2020.
Pigai lantas
menceritakan sebuah kisah dari Bung Karno saat hubungan India-Pakistan memanas
usai insiden di Kashmir. Saat itu, Pakistan menganeksasi sepertiga wilayah
Kashmir dengan bantuan suku Pashtun.
"India
balas dengan mengirim pasukan ke Gurdaspur untuk merebut kembali Kashmir,"
kata Pigai.
Pigai
mengatakan pertempuran antar jet tempur kedua negara terjadi. Dua jet tempur
MiG-21 Bison India tertembak jatuh dan 1 F-16 Pakistan juga berhasil ditembak
oleh India.
"Soekarno
kemudian memerintahkan satuan kapal selam Korps Hiu Kencana TNI AL untuk segera
berlayar menuju Karachi Pakistan. Mendengar itu, Jawaharlal Nehru (Perdana
Menteri India yang pertama) kaget dengan sikap Soekarno, sahabatnya," kata
mantan Komisioner Komnas HAM itu.
Dia
menuturkan Nehru baik sama Soekarno hingga memberi tanah 5 hektar gratis di
Canakyapuri, New Delhi, untuk Kantor Kedubes Indonesia. Nehru kemudian
menelepon Soekarno dan bertanya "kenapa Anda bantu Pakistan?"
"Jawab
Soekarno, saya bantu karena solidaritas bangsa muslim," cerita Pigai.
Kekerasan
yang dilakukan sejumlah oknum dengan mengatasnamakan agama terjadi di India.
Data hingga Kamis, 27 Februari 2020, tercatat setidaknya ada 27 muslim India
yang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Kekerasan
berdarah di India ini dipicu adanya Undang-Undang Kewarganegaraan India yang
hanya memberi status kewarganegaraan bagi imigran yang menerima persekusi di
negaranya dengan syarat beragama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya
selain muslim.
Regulasi ini
disahkan pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi yang beraliran sayap
kanan. Partai pengusungnya, Bhratiya Janata (BJP) dituduh bersikap
diskriminatif terhadap umat Muslim di India.
Sejauh ini,
dari pemerintah RI, dalam hal ini Menteri Agama Fachrul Razi sudah mengeluarkan
pernyataan. Fachrul prihatin dan mengecam keras peristiwa kekerasan atas nama
agama yang terjadi di India. Dia mengimbau agar umat beragama di India tidak
merusak nilai kemanusiaan atas nama agama.
Sumber :
VIVAnews
0 Response to "Natalius Pigai: Umat Islam Dibantai di India, di mana Jokowi?"
Post a Comment