Massa Demo Balai Kota soal Banjir-Revitalisasi Monas, Tuntut Anies Lengser

Jakarta -
Sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Rabu Orange menggelar aksi di
depan Balai Kota DKI Jakarta dan memprotes revitalisasi Monas hingga Taman
Ismail Marzuki (TIM) dan banjir Jakarta. Yel-yel kelompok itu bernada protes
dan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lengser.
Pantauan
detikcom di Balai Kota DKI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu
(26/2/2020), pukul 15.22 WIB, ada sekitar 30 orang yang mengikuti aksi. Massa
membawa spanduk bertuliskan 'PEJABAT TIDAK AMANAH PENJAHAT KEBUDAYAAN DAN
SEJARAH LENGSER' dengan berlatar belakang foto wajah Anies Baswedan.
Massa juga
membawa spanduk yang berisi imbauan Kapolri Jenderal Idham Azis tentang
kepedulian terhadap lingkungan. Kutipan Idham itu diambil saat TNI-Polri
melakukan penanaman mangrove di Banten.
Massa
menyebut Anies telah melakukan kejahatan lingkungan dengan program revitalisasi
Monas dan TIM yang dilakukan sepihak. Anies juga disebut melakukan pembohongan
publik.
"Sudah
jelas di mata rakyat, Anies Baswedan telah melakukan kejahatan lingkungan hidup
lewat program revitalisasi Monas dan TIM," kata penanggung jawab aksi,
Boedi Djarot, di lokasi.
Ada lima
tuntutan massa dalam aksi kali ini. Selain revitalisasi Monas dan TIM, mereka
juga menyoroti gelaran Formula E hingga banjir yang sedang mengepung Ibu Kota.
"Batalkan
Formula E, tanggung jawabkan kebohongan publik izin Formula E, tanggung
jawabkan banjir yang timbulkan kerugian," ujar Boedi.
Massa yang
berkumpul dengan memakai baju oranye tersebut mengatakan ingin bertemu dengan
Anies di Balai Kota. Mereka juga menyanyikan yel-yel yang meminta Anies
lengser.
"Kita
sudah dijanjikan ketemu Anies. Apa betul Gubernur seorang gentleman atau bukan.
Kalau tidak, kita akan duduk di Balai Kota sambil berorasi. Kita akan duduki
Balai Kota," kata orator aksi.
"Apa?
Anies Anies Anies, lengser," demikian yel-yel yang diucapkan massa aksi.
Anies Minta Izin Bekerja Tangani Banjir
Jakarta
Anies belum
berkomentar terkait aksi ini. Namun, sebelumnya, saat memantau banjir Pintu Air
Manggarai untuk mengecek kondisi banjir di Jakarta, Anies pernah mengatakan
pihaknya tengah bekerja guna menangani banjir.
"Penanganannya
sedang kami kerjakan, karena itu kalau boleh izinkan kami bekerja sehingga
fokusnya pada warga Jakarta," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta
Selatan, Selasa (25/2).
Anies
mengatakan fokusnya kali ini memastikan semua warga yang terkena dampak banjir
bisa dievakuasi. Kesehatan dan ketersediaan logistik di tempat pengungsian,
lanjut Anies, juga menjadi fokus.
"Tempat
pengungsian makanannya cukup, kesehatan terjamin sehingga mereka bisa kembali
ke rumahnya ketika banjir surut," ujar Anies.
Sumber :
detik.com
0 Response to "Massa Demo Balai Kota soal Banjir-Revitalisasi Monas, Tuntut Anies Lengser"
Post a Comment