DPRD DKI Anggarkan Pulpen Rp2,3 M untuk Agenda Reses

Jakarta,
-- DPRD DKI Jakarta kembali menganggarkan komponen yang fantastis dalam
Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta. Salah satunya
ialah pengadaan ballpoint atau pulpen sebesar Rp2,3 miliar.
Anggaran
ini masuk ke dalam 'Pelaksanaan Reses DPRD'. Reses ialah proses penyerapan
aspirasi yang dilakukan anggota dewan di kalangan masyarakat.
Terlihat
di laman apbd.jakarta.go.id anggaran ballpoint diberikan kepada 106 orang x 3
Kegiatan x 25 lusin x 16 Titik. Adapun maksud dari perhitungan ini ialah
sebanyak 106 anggota DPRD DKI akan membawa 25 lusin ballpoint.
Lusinan
ballpoint ini akan dibagikan di 16 titik reses selama tiga kali turun ke
lapangan. Harga yang tercantum per lusin ialah sebesar Rp18.270 dengan total
anggaran Rp2.323.944.000.
Selain
ballpoint, dewan juga menganggarkan buku tulis hard cover untuk 106 Orang x 3
Kegiatan x 400 pcs. Jumlah perhitungan ini sama dengan perhitungan pengadaan
buku. Namun harga buku yang dipatok ialah sebesar Rp9.140 per buah dengan total
anggaran Rp1.162.608.000 (Rp1,1 miliar).
Sekretaris
DPRD DKI Jakarta M Yuliadi menjelaskan bahwa setiap anggota dewan akan membawa
perlengkapan ini saat melakukan reses. Dua benda ini diperlukan sebagai alat
komunikasi antara warga dan anggota dewan.
"Waktu
ada penjelasan (reses) mereka bisa mencatat apa yang mereka dapat. Kan di
dalamnya ada kegiatan tanya jawab
juga," kata Yuliadi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/12).
Selain
itu, Yuliadi menyatakan bahwa ada penambahan jumlah kebutuhan ballpoint yang
dikumulatifkan bakal signifikan. Kemudian DPRD DKI juga menganggarkan untuk
tahun depan yang angkanya naik dari tahun sebelumnya.
"Karena
setiap kegiatan sekarang nilai ballpoint naik. Kalau sebelumnya 100 sekarang
lebih jadi 150. Hitung perkaliannya kita budgeting lagi otomatis naik,"
tegas dia.
Sebelumnya
anggaran reses DPRD DKI Jakarta naik menjadi Rp97.995.748140 (Rp97,9 miliar).
Angka ini naik dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp64.943.174760 (Rp64,9
miliar).
Padahal
anggaran DKI sudah mengalami banyak efisiensi. Adapun anggaran yang disetujui
ialah sebesar Rp87,9 triliun. Angka ini turun setelah mendapatkan efisensi dari
draft anggaran tahun 2019 yang sempat diajukan sebesar Rp95 triliun. [CNN
Indonesia]
0 Response to "DPRD DKI Anggarkan Pulpen Rp2,3 M untuk Agenda Reses"
Post a Comment