Media Asing Soroti 'Comeback' Ahok sebagai Pejabat Publik

Jakarta,
-- Media asing asal Singapura, the Straits Times, menyoroti rumor penunjukan
eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi
salah satu BUMN.
Dalam
artikelnya yang dirilis Kamis (21/11), koran sekaligus portal berita itu pun
menggambarkan Ahok sebagai sosok reformis.
The Straits Times juga
menyinggung bahwa penunjukan ini berlangsung setelah Ahok menjalani hukuman dua
tahun penjara kasus penistaan agama.
Surat
kabar itu menganggap kepemimpinan Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta
berhasil mengurangi praktik korupsi di kalangan pemerintah Ibu Kota. Ahok juga
dinilai berhasil meningkatkan fasilitas kesehatan warga Jakarta antara
2014-2017.
"Di
bawah kepemimpinannya [Ahok], pemerintahan DKI Jakarta memiliki sistem
pengeluaran anggaran paling transparan dibandingkan pemerintah daerah lainnya
yang mampu merinci penggunaan anggaran secara detail dan mudah dipantau secara
online," bunyi laporan The Straits
Times.
Nama
Ahok memang menjadi sorotan terutama ketika dia divonis bersalah atas kasus
penistaan agama setelah mengutip ayat suci Alquran, tepatnya Surat Al-Maidah
ayat 51 pada 2016 lalu.
Saat
itu, media asing juga ramai-ramai menyoroti penetapan Ahok sebagai tersangka
penistaan agama.
Komisioner
Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) bahkan turut memprotes keputusan
aparat penegak hukum Indonesia dan meminta mengkaji ulang hukum yang menjerat
Ahok.
Sementara
itu, kabar Ahok bakal dijadikan bos BUMN mencuat setelah dirinya bertemu dengan
Menteri BUMN Erick Thohir pada pekan lalu, Rabu (13/11). Usai pertemuan, Ahok
menyatakan diminta Erick untuk ikut mengurusi BUMN.
Erick
mengatakan sosok Ahok dilirik pemerintah karena memiliki latar belakang dan
karakter pendobrak yang dimilikinya. Karakter tersebut merupakan sifat yang
harus dimiliki oleh pemimpin BUMN pada saat ini.
Kabar
terakhir kencang menyebut Ahok akan menduduki kursi bos PT Pertamina (Persero).
Erick dikabarkan akan memutuskan penempatan Ahok di BUMN pada akhir November
ini. [CNN Indonesia]
0 Response to "Media Asing Soroti 'Comeback' Ahok sebagai Pejabat Publik"
Post a Comment