Pemuda Pancasila: Jangan Coba-coba Ganggu Presiden Jokowi

Jakarta,
-- Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Bambang
Soesatyo, menyatakan akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang ingin
mengganggu kedaulatan NKRI, Pancasila dan Presiden Joko Widodo.
"Kami
akan menjelma menjadi preman dan buas kembali manakala ada yang mengganggu
kedaulatan bangsa, NKRI, Pancasila dan coba-coba mengganggu Presiden Jokowi
selaku kepala negara," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo dalam
pidato di acara pembukaan Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Jakarta, Sabtu
(26/10), yang dibuka langsung Presiden Jokowi.
Bamsoet
yang juga Ketua MPR RI itu menegaskan Pemuda Pancasila akan menghadapi
pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan bangsa hingga titik darah
penghabisan.
Dia
mengatakan saat ini Pemuda Pancasila bukan organisasi premanisme. Pemuda
Pancasila, kata dia, merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengedepankan
pengetahuan.
"Kami
bukan lagi organisasi preman biasa, tidak lagi menggunakan golok, tato atau
kumis tebal. Kami sekarang lebih mengedepankan otak, pikiran, pengetahuan dan
kecerdikan dalam menguasai wilayah," kata Bamsoet.
Ketua
Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno menekankan Pemuda Pancasila
merupakan ormas berbasis massa, berasaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945.
Japto
menegaskan Pemuda Pancasila sesuai cita-cita kelahirannya, bukan merupakan
partai politik apalagi organisasi premanisme.
"Pemuda
Pancasila organisasi yang tidak disukai, tapi dibutuhkan. Kami tidak ke
mana-mana, tapi kami ada di mana-mana," kata Japto.
Japto
mengatakan kader Pemuda Pancasila tersebar di berbagai lembaga tinggi negara
dan partai politik. Menurutnya, kader Pemuda Pancasila berisi beragam kalangan
mulai dari kalangan bawah hingga pejabat lembaga negara.
Lebih
jauh Japto menjabarkan, Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila berisi tiga materi
pokok yakni mengevaluasi program-program yang dijalankan periode sebelumnya,
merumuskan program lima tahun ke depan, serta memilih pemimpin untuk
melaksanakan program tersebut.
Pada
kesempatan itu Japto juga menginstruksikan kepada seluruh kader Pemuda
Pancasila untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, lima tahun ke depan.
[CNN Indonesia]
0 Response to "Pemuda Pancasila: Jangan Coba-coba Ganggu Presiden Jokowi"
Post a Comment