Eks Perusahaan Sawit Milik Sandiaga Disebut jadi Biang Kerok Karhutla

PT
Langgam Inti Hibrindo (PT LIH) masuk ke dalam daftar perusahaan sawit yang
dianggap abai dengan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area
konsensinya.
PT
LIH diketahui merupakan eks anak perusahaan PT Provident Agro Tbk milik eks
Cawapres Sandiaga Uno.
Deputi
Direktur Eksekutif Daerah Walhi Riau, Fandi Rahman membenarkan hal tersebut. PT
LIH pun disebutnya berulang kali melakukan pelanggaran yang sama yang berdampak
terhadap karhutla tanpa ada rasa jera.
"LIH
ini sudah lama berulang. Iya, pernah punya Sandiaga tapi dia jual," kata
Fandi saat ditemui di Kantor Walhi Nasional, Jalan Tegal Parang, Jakarta
Selatan, Rabu (18/9/2019).
Fandi
mengungkapkan bahwa perusahaan itu masih milik Sandiaga pada 2015. Akan tetapi
perusahaan itu akhirnya dilepas pada Maret 2019.
Ia
menilai hal itu wajar ketika seorang pengusaha melepaskan perusahaan ketika
melihat ada sumber masalah dari kerugian yang akan ia telan.
"Ketika
2015 punya dia. Menjelang Maret tahun lalu dia jual. Jadi pas terbakar orang
bisnis itu ketika ada potensi rugi dia jual ya, tapi ketika menguntungkan. Tapi
dia tahu ini sumber masalah ya dia lepaskan," katanya.
Diketahui,
Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melayangkan surat teguran kepada
lima perusahaan di Riau pada Juli lalu. Teguran kepada korporasi karena adanya
kebakaran di sekitar perusahaan.
Satuan
Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melayangkan surat teguran kepada
lima perusahaan di Riau, termasuk PT LIH. Teguran yang disampaikan pada Juli
lalu itu disebabkan karena perusahan itu dianggap abai dengan kebakaran yang
terjadi di area perusahaannya. [Suara.com]
0 Response to "Eks Perusahaan Sawit Milik Sandiaga Disebut jadi Biang Kerok Karhutla"
Post a Comment