Udara Jakarta Terburuk, Pemprov Salahkan Kendaraan Pribadi

Jakarta,
-- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menilai penggunaan kendaraan pribadi yang
masif di ibu kota menjadi faktor utama pencemaran polusi udara yang semakin
memburuk dalam beberapa waktu terakhir di wilayah mereka.
Kondisi
diperparah oleh kemacetan yang timbul akibat penggunaan kendaraan pribadi
tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih selain faktor
tersebut, peningkatan pencemaran juga terjadi akibat pembangunan infrastruktur
yang juga diperparah oleh datangnya musim kemarau.
"Di
Musim kemarau seperti ini kan curah hujan menurun sehingga debu itu semakin
banyak, apalagi masih banyak pembangunan infrastruktur yang semakin memicu
kemacetan di sana-sini. Sumber pencemaran udara terbesar itu kan dari
transportasi terutama kendaraan pribadi," kata Andono saat dihubungi
CNNIndonesia.com pada Minggu (14/7).
Andono
menuturkan agar pencemaran berkurang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus
berupaya menarik masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan
membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum saat berpergian.
Upaya
tersebut dilakukan dengan terus memperbaiki kualitas transportasi publik di
Jakarta.
"Kami
mengupayakan terus memperbaiki transportasi publik. LRT sudah dalam tahap
penyelesaian, MRT sudah sebagian beroperasi, pedestrian juga kian dipercantik,
dan armada Transjakarta juga diperbanyak agar penggunaan kendaraan pribadi
terus berkurang," papar Andono.
Menurut
Andono, kualitas udara Jakarta yang memburuk tidak begitu saja terjadi secara
tiba-tiba. Karena itu, dia menganggap penyelesaiannya juga harus dilakukan
untuk jangka panjang dengan partisipasi seluruh pihak, termasuk masyarakat dan
lembaga pemerintah terkait.
"Solusinya
juga harus dilihat jangka panjang. Sementara itu, jangka pendek ya kurangi
kendaraan bermotor, untuk jangka panjang mungkin semakin diperbanyak penanaman
pohon. Ini tidak bisa instan," ucap Andono.
Jakarta
masih menempati peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk
di dunia pada pekan ini. Menurut pantauan CNNIndonesia.com dari situs pengamat
kualitas udara airvisual.com, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota
dengan kualitas udara terburuk.
Posisi
kualitas udara yang buruk tersebut berada di atas Kota Krasnoyarsk, Rusia, Kota
Santiago di Chile, Dubai di Uni Emirat Arab, danSao Paulo di Brasil.
Berdasarkan
pantauan tersebut, kualitas udara di Jakarta mencapai level 194 US Air Index
Quality (AQI). Kualitas tersebut mengindikasikan udara di Jakarta tidak sehat.
Bahkan,
kualitas udara Jakarta menyentuh level sangat tidak sehat yakni 202 US AQI pada
hari ini sekitar pukul 05.00 WIB. [CNN Indonesia]
0 Response to "Udara Jakarta Terburuk, Pemprov Salahkan Kendaraan Pribadi"
Post a Comment