Prabowo Diprediksi Tak Akan Laku Lagi di Pilpres 2024

Jakarta,
-- Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti memprediksi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak akan laku lagi di Pilpres 2024
pasca-kekalahan dalam putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain
faktor usia, kemampuan Prabowo dalam mengelola politik juga diyakini akan
semakin berkurang.
"Kekuatan
Prabowo setelah putusan MK akan makin berkurang dengan sendirinya. Secara
faktor alam makin menua, kemampuan kelola politik kurang, dan figurnya tidak
akan terlalu laku 2024," ujar dia dalam diskusi di kantor Formappi,
Jakarta, Jumat (28/6).
Terlebih,
katanya, Partai Gerindra membutuhkan regenerasi. Jika tetap berkutat pada sosok
Prabowo Subianto, menurutnya, partai berlambang burung garuda itu akan
mengalami gejolak internal seperti Partai Demokrat.
Di
sisi lain, lanjut Ray, dalam situasi ke depan Prabowo mestinya tetap
menempatkan diri sebagai oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo. Hal ini terkait
wacana Gerindra yang disebut membuka peluang bergabung dengan koalisi Jokowi
belakangan ini.
"Mereka
sebaiknya tetap mengisi posisi oposisi. Tidak perlu tergoda pada
kekuasaan," katanya.
Sementara
itu, politikus Partai Golkar Sebastian Salang mengatakan banyak hal yang perlu
dipertimbangkan jika Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi. Selain potensi
penolakan dari para pendukung, Gerindra juga mesti mempertimbangkan keuntungan
yang akan diperoleh.
Hal
itu juga mesti dipertimbangkan oleh Jokowi. Sebab mantan wali kota Solo itu
juga harus berkompromi dengan partai koalisi yang mendukungnya.
"Kalkulasi
keuntungan ada di pihak Gerindra dan Jokowi. Tentu ada hitungan untung dan
rugi, misal kenapa mengajak gabung, apa manfaatnya," ucapnya.
"Partai
koalisi pendukung 01 pasti berharap dapat jatah berapa, kalau ditambah koalisi
02 tentu mengurangi jatah kabinet. Hal seperti itu yang penting
dibicarakan," imbuh Sebastian.
MK
sebelumnya telah memutus permohonan sengketa pilpres yang diajukan
Prabowo-Sandiaga Uno. Dalam putusannya, MK menyatakan menolak seluruh
permohonan karena dianggap tak beralasan menurut hukum.
Prabowo
menyatakan menerima putusan tersebut. Namun ia menyebut akan mencari upaya
hukum lain yang masih bisa dilakukan. [CNN Indonesia]
0 Response to "Prabowo Diprediksi Tak Akan Laku Lagi di Pilpres 2024"
Post a Comment