Katanya Reklamasi Dihentikan Kok Terbit IMB Rumah Mewah?
Demi memenuhi janji kampanye, Gubernur Anies Baswedan berani melawan pemerintah
pusat. Reklamasi Teluk Jakarta dihentikan. Sayangnya keberpihakannya pada
nelayan setengah-setengah. Buktinya, katanya reklamasi distop kok 409 rumah
mewah terbit IMB-nya. Mestinya kan rumah dibongkar, pulau dikeruk dijadikan
laut kembali. Itu baru bela nelayan total.
Reklamasi
Teluk Jakarta dirintis tahun 1995, sejak era Presiden Soeharto. Para Gubernur
DKI sebagai pelaksana proyek, semua tunduk dan mengamankan Keppres No. 52/1995.
Dari Gubernur Sutiyoso hingga terakhir Djarot Saiful Hidayat, semua berusaha
mewujudkan impian pemerintah pusat.
Tapi
di era Gubernur Anies Baswedan, nyata benar bedanya. Demi keberpihakannya pada
nelayan, sesuai dengan janjinya kampanye, Keppres No. 52/1995 itu dikentuti
saja. Reklamasi dibatalkan, dan bangunan rumah dan perkantoran yang sudah
terbangun disegel. Bayangan publik, perkantoran dan rumah-rumah mewah itu akan
dibongkar. Lalu pulau hasil reklamasi itu dikeruk, dijadikan laut kembali agar
nelayan Jakarta mudah lagi cari ikan.
Yang
terjadi, bangunan-bangunan itu hanya disegel. Ini sama saja Gubernur Anies
setengah hati membela nelayan. Apakah Anies tak menyadari bahwa tak selamanya
akan menjadi Gubernur DKI. Bisa hanya 5 tahun, bisa pula 10 tahun. Selepas masa
itu, ada kemungkinan besar gubernur penggantinya akan melanjutkan reklamasi
Teluk Jakarta, karena fisik pulau-pulaunya masih ada.
Maka
bila Gubernur Anies memang total membela nelayan, bangunan baik perkantoran,
perumahan, jembatan dan jalan-jalan di pulau reklamasi dibongkar total. Lautnya
dikeruk kembali, pasirnya bisa dijual ke toko material. Puing-puingnya dijual
untuk nguruk, dan besi-besinya bisa ditawarkan ke para pemulung. Kan lumayan
untuk menambah PAD DKI.
Faktanya
beberapa hari lalu rame diberitakan, 409 rumah mewah di Pulau D yang pernah
disegel, kini sudah terbit IMB-nya. Ketika ditanya pers, jawaban gubernur
enteng saja, semua itu sesuai aturan, tak ada yang dilanggar. Lagi-lagi,
disamping wajib menata kota, Gubernur Anies memang ahli menata kata.
Padahal
jika Anies Baswedan konsisten dengan janji kampanyenya dulu, mestinya pula
reklamasi itu dilautkan kembali ke aslinya, sehingga nelayan tak perlu
jauh-jauh mencari ikan. Terpenting, ketegasan ini akan menjadi modal Anies bila
mau berlaga di Pilpres 2024. Dijamin semua nelayan Teluk Jakarta akan
mendukungnya. – (gunarso ts) [poskotanews.com]
Nikmati Promo Bonus Terbesar Dari POKERVITA Situs Judi BandarQ Terpercaya.
ReplyDelete* Promo Bonus Turnover Harian/Mingguan/Bulanan
* Promo Bonus Refferal 15% Seumur Hidup
Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
Livechat : www,pokervita,fun
WA: 0812.2222.996
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker
Pokerayam Situs Judi Kartu Online Terbaik Dan Terpercaya .. Situs Terbaik tanpa adanya robot dan Minmal deposit withdraw terjangkau
ReplyDeleteBonus menarik untuk member setianya :
> Bonus New Member 10%
> Bonus Deposit Harian 5%
> Bonus Rake Back Mingguan
Keunggulan :
> Server Terbaik Indonesia
> 100% Tanpa Robot dan Player vs Player
> Minimal Deposit Rp..10.000
> Deposit Banking, OVO, dan Go-Pay
> 7 Permainan Dalam 1 User ID
> Support Aplikasi Android dan IOS
> Tampilan Terbaik dan Nyaman
HUBUNGI KAMI:
LiveChat : www.pokerayam.top
WA : 0812-2222-1680
LINE : POKERAYAM