.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Wajah Dapat Terdeteksi. Aksi Kerusuhan 22 Mei Terbongkar Berkat 6.000 Kamera CCTV yang Dipasang Ahok


Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan bahwa 6.000 kamera CCTV akan selesai dipasang hingga akhir 2016 ini.

Pemasangan kamera CCTV yang dapat medeteksi wajah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan di Jakarta.

"Kita kan pasang CCTV. Nanti akhir tahun bisa selesai 6.000 yang bisa deteksi muka," ujar Ahok di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Terkait pembunuhan sadis yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12/2016) kemarin, Ahok ingin kamera CCTV yang telah dipasang itu dikontrol.

Dengan begitu, hal-hal yang berkaitan dengan kriminalitas bisa dengan mudah dideteksi.

Selain itu, Ahok menyebut Pemprov DKI tengah bekerja sama dengan salah satu bank untuk melatih pegawai yang bertugas menerima panggilan darurat 112 atau layanan "Jakarta Siaga 112".

"Kita pengin orang yang nanganin itu bukan cuma iya-iya saja, tetapi dia mesti kerjain. Jadi kita kerja sama dengan BCA untuk melatih orang-orang kita untuk bisa ngangkat 112," ucap Ahok.

"Jakarta Siaga 112", lanjut Ahok, telah berjalan. Masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut menggunakan provider apa pun secara gratis.

"Jadi orang kalau ada apa-apa ingatnya 112. Handphone kamu enggak ada pulsa pun bisa pakai, beda provider pun bisa pakai," tutur dia.

Ahok mengatakan, Pemprov DKI ingin membeli lahan eks Kedubes Inggris untuk dijadikan pusat "Jakarta Siaga 112" tersebut. (Detik.com) 

1 Response to "Wajah Dapat Terdeteksi. Aksi Kerusuhan 22 Mei Terbongkar Berkat 6.000 Kamera CCTV yang Dipasang Ahok"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel