Pemilik Akun Facebook Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sebar Hoaks

Pemilik
akun Facebook Rocky Gerung dilaporkan Aliansi Relawan Jokowi ke Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Jumat (31/5/2019).
Sebab,
pada akun tersebut mengunggah kalimat tudingan tentang Capres nomor urut 1
Jokowi curang dalam ajang Pilpres 2019.
"Kami
melaporkan akun bernama Rocky Gerung. Terkait masalah berita yang diunggah akun
itu, tentang KPU dituduh mempolitisasi perolehan suara,” kata Tim Hukum ARJ, C
Suhadi di Polda Metro Jaya, Jumat (31/5/2019).
Suhadi
mengatakan, unggahan akun tersebut terkesan memfitnah Jokowi. Tak hanya itu, ia
berpendapat akun itu juga menuduh Jokowi sebenarnya mendapat perolehan suara
yang lebih sedikit ketimbang Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Pada
akun itu tertulis, pendukung Prabowo sudah punya bukti C1 sebanyak 62 persen
atas Jokowi. Kemudian juga tertulis Prabowo sudah menang di 30 provinsi.
Ditulis juga ada kecurangan, kelicikan mengulang Pemilu 2014,” jelasnya.
Suhadi
turut membawa barang bukti yakni hasil cetak unggahan akun Facebook Rocky
Gerung dan data digitalnya.
Suhadi
sendiri mengakui belum mengetahui siapa terlapornya atau pemilik akun tersebut.
Akun tersebut mengatasnamakan Rocky Gerung dan menggunakan foto Rocky Gerung,
intelektual oposan Jokowi.
Sementara
tulisan akun itu yang disoal adalah unggahan tanggal 28 Mei 2019 pukul 05.57
WIB.
"Kami
minta diungkap karena yang diunggah akun itu hoaks. Unggahan-unggahan itu kalau
dibaca masyarakat, nanti dikira seolah-olah benar,” klaim Suhadi.
Laporan
tersebut diterima polisi dalam nomor laporan LP/3408/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus
dengan pelapor ia sendiri dan terlapor masih dalam lidik.
Pasal
yang dilaporkan ialah ujaran kebencian melalui media elektronik Pasal 28 Ayat
(2) juncto Pasal 48 ayat (2) UU RI nomer 19 tahun 2016 tentang ITE.
Berikut
unggahan akun FaceBook bernama Rocky Gerung yang disoal:
#BAHAYA BESAR MENUNGGU
INDONESIA!!
Mata dunia kini tertuju ke
Indonesia. Jokowi yang haus kekuasaan memaksa KPU dan BAWASLU agar bekerja
cepat mempolitisir perolehan suara dilapangan agar sesuai dg presentase QC yg 2
mingguan ini tetap dipaksakan tayang di tipi.
Indonesia membara. Pendukung
Prabowo sdh kantongi C1 asli dan menjelaskan Prabowo menang 62% atas Jokowi.
Namun bukan Jokowi namanya kalo
bukan Culas, Licik dan Rakus. Berbekal kemenangan palsunya 2014 lalu ia tengah
berusaha segala cara melemahkan semangat juang pendukung Prabowo dan agar
mengakui kekalahan Prabowo meski secara Real Count Prabowo menang telak di 30
Provinsi.
Baru sekarang terjadi, Jokowi
yang hanya menang di 4 provinsi memaksa semua elemen bangsa ntk mengakui
kemenangannya padahal rakyat menyaksikan Prabowo unggul di 75% provinsi.
Sesungguhnya sikap tak terpuji. [Suara.com]
0 Response to "Pemilik Akun Facebook Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sebar Hoaks"
Post a Comment