Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 38,8 Persen

Survei
yang digelar lembaga Alvara Research Centermenunjukkan, elektabilitas pasangan
calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin
mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Adapun
pertanyaan yang diajukan ke 2.000 responden adalah, jika Pemilu dilakukan hari
ini pasangan capres-cawapres mana yang Anda pilih?
Hasilnya,
survei yang digelar pada 2-8 April itu menunjukkan, responden yang
memilihJokowi-Ma'ruf sebesar 52,2 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiagasebesar
38,8 persen.
Hasil
survei itu disampaikan Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di
Hotel Oria, Jakarta, Jumat (12/4/2019).
"Masing-masing
sudah memiliki solid voters yang tinggi. Gap antara pasangan 01 dan 02 di angka
13,4 persen. Sementara yang belum memutuskan pilihan sebesar 9 persen,"
kata Hasanuddin dalam paparannya.
Menurut
Hasanuddin, jika dibandingkan pada hasil survei periode 22 Februari-2 Maret
2019, ada sedikit penurunan pada elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.
Sementara
ada sedikit kenaikan elektabilitas pada Prabowo-Sandiaga.
Pada
waktu itu, 53 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 34,7 persen
responden memilih Prabowo-Sandiaga.
"Tapi
kenaikan ini (Prabowo-Sandiaga) sudah terlambat, karena Pemilu tinggal beberapa
hari. Kecil kemungkinan elektabilitas Prabowo-Sandi mampu menyalip
Jokowi-Ma'ruf," kata dia.
Metode
survei yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei
dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden yang berusia 17 tahun ke
atas dan memiliki hak pilih.
Tingkat
kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Adapun margin of error survei Alvara
Research Center tersebut yakni 2,23 persen.
Artinya,
persentase dalam survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 2,23 persen.
Survei ini dibiayai secara mandiri oleh lembaga tersebut. [kompas.com]
0 Response to "Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 38,8 Persen"
Post a Comment