Supir Pribadi Bongkar Ternyata Ratna Sarumpaet Tidak Mau Jumpa Pers Bersama Prabowo

Dalam
sidang lanjutan Ratna Sarumpaet, sang sopir pribadi dihadirkan untuk memberikan
kesaksian atas kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet,
Rubangi
adalah supir Ratna Sarumpaet yang mengantarkan ratna ke daerah sentul pada
tanggal 2 oktober 2018 lalu. Disana Ratna Sarumpaet disebut bertemu Prabowo
sekitar 1 jam.
“Saya
tidak tahu (nama tempatnya) tapi ada tulisan tempat kuda ada tulisan Polo,”
sambung Rubangi.
Sang
sopir menerangkan bahwa, saat diperjalanan Ratna Sarumpaet mendapatkan telpon dan
terdengar berbicara tentang Jumpa Pers dan dari perkataannya Ratna menolak.
“Yang
saya dengar katanya Ibu sebenarnya nggak setuju adanya jumpa pers, makanya Ibu
tidak ikut,” ujar Rubangi.
Sementara
itu didalam surat dakwaan dipaparkan pertemuan Ratna Sarumpaet dengan Ketua
umum Gerindra Prabowo Subianto tertanggal 2 Oktober 2018 di Hambalang. Ikut
hadir Amien Rais, Said Iqbal, Fadli Zon, Sugiono, dan Nanik Sudaryati. Menurut
jaksa, Nanik Sudaryati menyampaikan kronologi penganiayaan Ratna kepada Prabowo
dalam pertemuan.
“Atas
cerita saksi Nanik Sudaryati tersebut, terdakwa diam tidak memberikan
tanggapan,” kata jaksa dalam surat dakwaan.
Lalu
pada pukul 20.00 WIB, Selasa, 2 Oktober 2018, Prabowo Subianto dan tim
menggelar jumpa pers di kantor pemenangan Prabowo-Sandiaga di Jl Kertanegara 4,
Kebayoran Baru, Jaksel. Dalam jumpa pers itu, hadir Amien Rais, Nanik
Sudaryati, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Djoko Santoso.
“Dalam
konferensi pers tersebut, disampaikan oleh saudara Prabowo Subianto di
antaranya meminta pemerintah mengusut tuntas penganiayaan yang dialami terdakwa
Ratna Sarumpaet,” kata jaksa. [rancah.com]
0 Response to "Supir Pribadi Bongkar Ternyata Ratna Sarumpaet Tidak Mau Jumpa Pers Bersama Prabowo"
Post a Comment