.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Cuitan Haikal Hassan Soal Hoaks 13 Juta Orang Gila, Langsung Dijawab Menohok Oleh KPU


Benar kata istilah 'hoaks yang diklarifikasi tetap menjadi hoaks bagi netizen'. Kali ini soal 'orang gila' diizinkan mencoblos dalam Pemilu Serentak 2019. KPU sudah berulang kali menjelaskan pengidap gangguan jiwa memang bisa menggunakan hak pilih, sepanjang dinyatakan mampu oleh dokter atau psikiater.
Namun muncul hoaks jumlah penderita gangguan jiwa itu ada 13 juta jiwa. KPU sudah menyangkal dengan menjelaskan penderita gangguan mental ditambah tuna grahita hanya 54.295 orang. KPU juga tidak mendata 'orang gila' yang ada di jalan.

Meski sudah dibantah, hoaks tetap bergulir bahkan setelah pemungutan suara selesai. Adalah ustaz Haikal Hassan lewat akun Twitternya @haikal_hassan, yang mempertanyakan fakta 'orang gila' yang nyoblos ada sebanyak 13 juta orang.
"Katanya orang gila nyoblos ada 13 juta. Terus ada video nya? Ada catatannya? Ada formulir C1 nya? Masa enggak ada yang rekam? Mana 13juta itu?" cuit timses Prabowo-Sandi itu dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (25/4).
"Allah saja tak memberi kewajiban apa-apa terhadap orang gila. Anda malah wajibkan ikut nyoblos. Yang gila siapa ya? Mudah-mudahan yang curang menjadi gila," lanjut Haikal.


Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantohwi melalui akunnya @PramonoUtan, yang menengok cuitan itu, lalu membalas dengan menyebut angka 13 juta adalah hoaks.
"Mohon maaf, pak @haikal_hassan. Pemilih 'gila' itu hoaks, yang benar, sesuai Putusan MK 135/2015 adalah pemilih dengan 'gangguan jiwa/ingatan'," kata Pramono.
Pramono juga kemudian memberikan penjelasan kepada Haikal soal yang dimaksud dengan pemilih gila. Ia mengatakan angka pemilih gila tidak mencapai 13 juta seperti yang disebut oleh Haikal.
'Gila hanya salah satu jenisnya. Lagipula angkanya juga hoaks. Dulu 14 juta sekarang didiskon jadi 13 juta. Yang benar hanya 54.295. Demikian," ucap Pramono.

Dalam cuitan kedua, Pramono turut memberikan infografis kepada Haikal mengenai data pemilih tuna grahita dan mental dalam pemilu 2019. Mereka hanya berjumlah 54.295 orang.
Ketika dikonfirmasi, Pramono menegaskan cuitannya itu sebagai bentuk tanggung jawab KPU selaku penyelenggara pemilu. Ia ingin meluruskan mengenai banyaknya informasi hoaks dan keliru seputar pemilu.
"Ini kan bagian dari tanggung jawab penyelenggara pemilu untuk menyampaikan informasi yang benar, sekaligus mengoreksi informasi-informasi salah yang beredar," kata Pramono, Kamis (25/4).
Pramono berharap dengan adanya penjelasan itu, ke depannya informasi hoaks maupun keliru seputar pemilu yang ditujukan kepada KPU dapat berkurang dan berhenti. [kumparan.com]

1 Response to "Cuitan Haikal Hassan Soal Hoaks 13 Juta Orang Gila, Langsung Dijawab Menohok Oleh KPU"

  1. Judi Deposit via Gopay Di Situs Terpopuler Pokervita
    Nikmati Permainan Judi Kartu Online Dengan Minimal Deposit 10rb Via Gopay .

    Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.

    Info Lebih Lanjut Hubungi :
    Livechat : www,pokervita,fun
    WA: 08122222996
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    Judi Deposit Gopay Dan OVO

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel