Soal Jin dan Genderuwo, Ruhut: Amien Rais Pikun dan Nyerang Diri Sendiri

JAKARTA, - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang meminta perhitungan suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di hotel Borobudur, Jakarta, karena banyak jin, genderuwo, dan hacker.

Juru bicara TKN, Ruhut Sitompul berpendapat, apa yang disampaikan Amien hanyalah sebuah lelucon, karena penghitungan rekapitulasi suara Pemilu di Hotel Borobudur, justru dilakukan sebelum era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Ini lucu, karena proses itu sebelum era kita (Jokowi). Tapi ya kita maklumi saja karena dia (Amien) sudah tua jadi memang ngomongnya ngelantur kiri kanan," kata Ruhut kepada netralnews.com, Rabu (27/3/2019).

Ruhut menyebut, secara tidak langsung apa yang disampaikan Amien Rais telah menyerang dirinya sendiri dan juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau dia ngomong gitu sama saja nyerang Pak SBY. Sama saja dia ngomongin dirinya sendiri," ujar mantan petinggi Partai Demokrat ini.

Diketahui, Pilpres 2004 dan 2009 yang dimenangkan oleh SBY, penghitungan rekapitulasi suara Pemilu di Hotel Borobudur. Dan saat itu PAN yang dipimpin Amien menjadi salah satu parpol yang mengusung SBY.

"Kalau aku lihat itu karena kepikunannya (Amien) saja. Jadi ngomongnya sudah lari-lari. Dengar Amien Rais ngomong aku anggap lawakan-lawakan dia karena ngomongnya ngaco," tegas Ruhut.

Sebelumnya, Amien Rais meminta agar rekapitalisasi suara Pemilu 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta, karena banyak makhluk ghaib.

"Besok perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin banyak genderuwo di sana," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Tak hanya makhluk gaib, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini menuding di Hotel Borobudur banyak peretas atau hacker.

"Sekali-sekali jangan di Hotel Borobudur, saya tahu di sana ada banyak sekali hacker dan lain-lain," ungkap Amien.

Menurutnya, lokasi aman untuk menghitung suara Pemilu 2019 adalah Kompleks Parlemen atau Kantor KPU. "Lebih baik di KPU atau di DPR ya," pungkasnya. [NETRALNEWS.COM]