Ma'ruf Amin Mengejutkan, Lebih Unggul Dibanding Sandiaga

Pengamat
politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya menilai cawapres Ma'ruf Amin
memiliki efek kejut saat menyampaikan visi dan misinya di sesi pertama debat
cawapres. Hal itu, menurutnya, membuat Ma'ruf unggul atas lawannya, cawapres
Sandiaga Uno.
"Sebetulnya
dua-duanya menunjukkan persiapan yang cukup matang karena ketika berbicara
betul-betul kalimat terakhir itu sampai detik terakhir itu, misalnya itu
terlihat sekali sudah melalui latihan yang cukup matang, sehingga waktunya pun
pas," ujar Yunarto kepada detikcom, Minggu (17/3/2019).
Meski
kedua cawapres memiliki penampilan yang baik dalam menyampaikan visi dan misi,
menurutnya, Ma'ruf lebih memiliki efek kejut.
"Yang
lebih memiliki efek kejut itu Kiai Ma'ruf, karena memang ekspektasi yang tidak
terlalu tinggi kepada Kiai Ma'ruf, tetapi artikulatif sekali, jauh berbeda
seperti apa yang ditampilkan di debat pertama," katanya.
Yunarto
melanjutkan, saat menyampaikan visi dan misi, Ma'ruf memiliki intonasi yang
memang terlihat seperti layaknya politikus senior dalam menyampaikan pidatonya.
Hal ini dilengkapi dengan beberapa kalimat yang menunjukkan bahwa Ma'ruf
sebagai sosok ulama.
"Dengan
latar belakang beliau sebagai ulama, dengan beberapa kalimat yang memang hanya
bisa dikeluarkan oleh ulama. Tadi ada hadis, itu menurut saya efek kejut yang
tidak dimiliki oleh Sandi. Walaupun untuk pembukaan Sandi juga cukup stabil,
tapi untuk masuk ke narasi yang memang memiliki daya elektoral seperti ketika
dia berbicara BPJS, tetapi efek kejut inilah yang membuat Kiai Ma'ruf unggul
1-0 di awal, karena ada unsur kaget," imbuhnya.
"Gaya
berbicaranya (Ma'ruf) tadi seperti betul-betul orang yang seperti berpidato
politik, efek kejut tadi yang menurut saya membuat sebagian orang underestimate
atau memiliki ekspektasi rendah kemudian melihat Kiai Ma'ruf sebagai sosok yang
berbeda," lanjutnya. [detik.com]
0 Response to "Ma'ruf Amin Mengejutkan, Lebih Unggul Dibanding Sandiaga"
Post a Comment