Jokowi: Pas Berkendaraan Jangan Main HP, Jangan Main Telepon

Presiden
Joko Widodo menghadiri deklarasi Millenial Road Safety Festival di Kota
Palembang. Rangkaian acara digelar di sepanjang Jembatan Ampera.
Acara
ini bertujuan mengedukasi kaum milenial untuk menjadi pelopor bijak berkendara.
Sebuah video singkat menceritakan kondisi salah korban kecelakaan lalu lintas.
Jokowi
berpesan pada milenial agar meminimalisir kecelakaan dengan mematuhi aturan
lalu lintas. Kepala Negara mengingatkan pengendara harus melindungi diri dengan
safety riding sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
"Kalau
mau berkendaraan tolong dicek betul pertama lampunya, nyala nggak. Spionnya
harus komplet. Sebelum berkendaraan helm harus siap dan dipakai," tegas
Jokowi di bawah Jembatan Ampera, Kota Palembang, Sabtu (9/3).
Selain
itu, kata Jokowi, jangan lupa menggunakan sepatu, jaket dan sarung tangan.
Persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor juga harus dipenuhi
seperti SIM, STNK serta Plat Nomor di depan dan belakang kendaraan.
"Jangan
lupa pas berkendaraan jangan main hp, jangan main telepon-teleponan. Berbahaya
sekali," kata Jokowi.
Mantan
Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, kecelakaan lalu lintas ada di posisi
kelima sebab kematian tertinggi di dunia. Setelah penyakit jantung koroner,
stroke, penyakit paru-paru kronis dan infeksi pernapasan.
Oleh
karena itu, Jokowi menekankan milenial harus melindungi diri dengan safety
riding sebelum menggunakan kendaraan.
"Jadi
hati-hati. Kalau sudah kecelakaan lalu lintas, masuk rumah sakit, jadi masalah
besar buat keluarga kita," ucapnya.
Saat
menghadiri Deklarasi Millenial Road Safety Festival, Jokowi didampingi Ibu
Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Basuki Hadimuldjono dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. [merdeka.com]
0 Response to "Jokowi: Pas Berkendaraan Jangan Main HP, Jangan Main Telepon"
Post a Comment