Misi Israel ke Bulan Meluncur Bersama Satelit Telko Indonesia

Jakarta, --
Roket Falcon 9 milik SpaceX berhasil meluncur dari Florida dengan membawa
pesawat ruang angkasa Israel. Selain misi milik Israel, roket yang sama juga
ditumpangi satelit telekomunikasi milik Indonesia dan satelit eksperimen milik
Angkatan Udara AS.
Peluncuran dari
Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida dinyatakan berhasil pada Kamis
(21/2) malam.
Misi perdana
Israel ini memboyong sebuah robot bernama Beresheet yang dalam bahasa Ibrani
memiliki arti pada awalnya. Beresheet dilontarkan dari roket Falcon 9 sekitar
34 menit setelah peluncuran.
Dilansir
Reuters, Beresheet dijadwalkan mencapai sisi terdekat Bulan pada pertengahan
April mendatang. Setelah diluncurkan, robot seukuran mesin cuci piring atau
seberat 585 kg ini masih harus melalui perjalanan sejauh 6,5 juta kilometer.
Beresheet
menandai pendaratan Bulan perdana yang dilakukan oleh lembaga
non-pemerintah. SpaceIL, perusahaan
nirlaba Israel, dan kontraktor pertahanan milik negara Israel Aerospace
Industries (IAI) merogoh kocek US$100 juta untuk mendanai proyek ini.
Robot ini
dirancang untuk melakukan misi selama dua hingga tiga hari untuk memotret
permukaan dan mengukur medan magnet Bulan. Setelah misi rampung, SpaceIL
memutuskan akan meninggalkan Beresheet begitu saja di Bulan.
Israel akan
menjadi negara keempat yang melakukan misi mencapai permukaan Bulan setelah AS,
Rusia, dan China.
Dalam waktu
dekat, beberapa negara seperti India, Jepang, dan Badan Antariksa Eropa
berencana melakukan misi serupa untuk mencapai permukaan Bulan.
[CNN Indonesia]
0 Response to "Misi Israel ke Bulan Meluncur Bersama Satelit Telko Indonesia"
Post a Comment