Viral Video SBY 'Dicuekin' Prabowo, Timses: Ada yang Ingin Rusak Hubungan

Jakarta - Video Prabowo Subianto seolah tampak meninggalkan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berjalan bersama menuju Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta ramai diperbincangkan. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memberi penjelasan terkait peristiwa itu.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, menegaskan tidak ada maksud dari capres 02 itu untuk meninggalkan SBY. Andre yang saat itu juga mendampingi Prabowo dan SBY menjelaskan bahwa momen itu terjadi saat Ketum Partai Gerindra itu menyambut kedatangan Presiden ke-6 RI tersebut.

"Jadi kan kita keluar jemput Pak SBY sama AHY. Pak Prabowo kemudian jalan sama Pak SBY. Terus saya nungguin AHY, akhirnya jalan bertiga sama Bang Sandi. Kan kelihatan itu di video," ujar Andre, saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/1/2019).

Di tengah perjalanan menuju ruangan VIP, kata Andre, Prabowo kemudian melihat sosok pria asing yang sedang berdiri di area depan pintu masuk VIP. Pria asing tersebut merupakan perwakilan salah satu kedubes negara sahabat. Namun, Andre tidak mengetahui pasti dari Kedubes mana warga negara asing yang merupakan teman Prabowo itu berasal.

"Terus pas di jalan, Pak Prabowo bilang sama saya dan yang lain, 'tolong temen saya itu'. Bule itu dari Kedubes. Dia nggak ngomong Kedubes mana," katanya.

Tanpa diduga, Prabowo justru memilih untuk menyapa dan mengajak sang bule untuk memasuki ruang VIP sendiri. Di situlah tampak terlihat Prabowo kemudian berjalan bersama perwakilan dari kedubes itu dan meninggalkan SBY. Namun, dia menegaskan Prabowo tidak meninggalkan pimpinan parpol koalisinya itu.

"Eh Pak Prabowo ke belakang jemput bule itu. Dia terus ajak masuk bule itu. Tapi nggak ada ninggalin Pak SBY. Lihat aja di Insta Story gue, serunya sama Pak SBY. Gimana menyenangkannya di dalam," ujar Andre.

Politikus Gerindra itu pun menduga ada pihak yang sengaja ingin merusak hubungan Prabowo dengan SBY. Mengingat video yang beredar itu tidak utuh.

"Jadi kelihatan ada pihak yang sengaja ingin merusak hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY. Menggoreng-goreng. Kan ada di media sosial bahwa Pak Prabowo tinggalkan SBY kan. Saya rasa ini upaya merusak hubungan Pak Prabowo dan Pak SBY, nggak ada ninggalin. Dia hanya manggil temannya lalu bareng-bareng bersama Pak SBY dan Pak Prabowo masuk ke dalam. Orang di dalam mereka akrab. Tampak bagaimana Pak Prabowo menghormati Pak SBY," tuturnya.

"Itu kan videonya nggak selesai. Berhenti di situ aja videonya. Kan saya ada di sana. Nggak ada itu pak Prabowo ingin ninggalin Pak SBY. Jadi ini hanya video yang sengaja dipotong untuk merusak hubungan harmonis Pak Prabowo dan Pak SBY. Karena melihat begitu akrabnya, begitu hormatnya, Pak Prabowo dengan Pak SBY," imbuh Andre.

Sebelumnya, beredar di media sosial potongan video dengan keterangan '3D Detik-detik Dicuekin'. Dalam video itu terlihat Prabowo yang pergi menyambut seorang pria asing saat berjalan bersama SBY.

Prabowo kemudian tampak berjalan dan mengobrol bersama si pria asing sembari melewatiSBY yang saat itu mengenakan kemeja batik bercorak ungu. Mereka pun lantas memasuki pintu masuk Plenary Hall JCC Senayan, dengan SBY menyusul di belakangnya. [detik.com]