Prabowo-Sandiaga Disebut Tidak Akan Ikut Tes Baca Alquran

Jakarta,
-- Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil
presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menegaskan tidak akan memenuhi undangan
tes baca Alquran di Pilpres 2019 dari Ikatan Dai Aceh pada 15 Januari 2019.
Juru
Bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade mengatakan masyarakat lebih membutuhkan
hal yang substantif dari para calon, salah satunya soal tawaran program
penyelesaian masalah ekonomi. Lagipula waktu pelaksanaan tes baca Alquran yang
akan digelar oleh Ikatan Dai Aceh berdekatan dengan debat capres-cawapres yang
digelar KPU.
"Yang
dibutuhkan masyarakat itu soal apa sih tawaran empat orang ini? Untuk
menyelesaikan problem ekonomi bangsa saat ini. Itu yang menurut saya yang lebih
substansi mau dibahas masyarakat Indonesia saat ini," ujarnya saat
dihubungi, Minggu (30/12).
Dewan
Ikatan Dai Aceh sebelumnya mengusulkan sekaligus mengundang pasangan calon
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi untuk mengikuti tes baca Alquran. Tes itu
diharapkan bisa mengakhiri politik identitas yang marak belakangan ini.
Ketua
Dewan Pimpinan Ikatan Da'i Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak mengatakan sebagai
organisasi yang fokus pada pengembangan dakwah dan syiar Islam, pihaknya ingin
turut berperan dalam pesta demokrasi lima tahunan. Tes membaca Alquran rencananya akan
dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari
2019.
Andre
menuturkan masyarakat lebih perlu mengetahui program unggulan para pasangan
calon. Sehingga, masyarakat tidak salah memilih. Sebab, pihaknya khawatir
masyarakat hanya termakan janji seperti pada Pilpres 2014.
"Masyarakat
butuh program-program unggulan empat tokoh ini. Supaya masyarakat tidak beli
kucing dalam karung dan tidak terhipnotis seperti janji lima tahun lalu,"
katanya.
Lebih
lanjut Andre menyampaikan persiapan debat capres juga menjadi alasan
Prabowo-Sandi tidak mengikuti tes baca Alquran. Apalagi, debat pertama Pilpres
2019 berlangsung pada 17 Januari 2019.
"Tanggal
15 Januari jelas pak Prabowo persiapan untuk debat. Kan 17 Januari debat,"
imbuh Andre.
Di
sisi lain, politisi Gerindra ini tidak sepakat alasan tes baca Alquran untuk
menilai ke-Islam-an capres dan cawapres di Pilpres 2019. Kata dia, seluruh
calon capres-cawapres beragama Islam.
"Pak
Jokowi muslim, pak Prabowo muslim, bang Sandi muslim, pak Kiai Maruf bahkan
bukan muslim lagi, tapi Kiai besar, gitu loh. Saya rasa empat tokoh ini Muslim
yang taat ya," ujarnya.
Meski
tak bakal hadir, ia mengklaim pihaknya menghormati usulan tersebut. Pihaknya,
kata Andre, justru menyarankan usulan itu dibahas lebih lanjut agar dapat
diterapkan pada Pilpres 2024.
Selain
karena jadwal debat yang sudah dekat dan penetapan calon sudah dilakukan KPU,
ia berkata masyarakat lebih ingin mendengar program unggulan para calon.
"Saya
rasa kalau ini wacana bagus kenapa tidak kita konkretkan, nanti kita usulkan di
UU kalau memang keinginan masyarakat. Kalau sekarang tidak bisa karena kandidat
sudah ditetapkan. Nanti kali (tahun) 2024 kita bisa pakai," kata Andre.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Prabowo-Sandiaga Disebut Tidak Akan Ikut Tes Baca Alquran"
Post a Comment