Longsor Timbun Puluhan Rumah di Sukabumi, Evakuasi Terkendala Akses

BANDUNG,
bandungkiwari – Kabar duka muncul di pergantian tahun saat bencana tanah
longsor melanda Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten
Sukabumi pada (31/12/2018) pukul 17.00 WIB. Bencana ini menimbun sedikitnya 34
rumah kampung adat.
Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data sementara akibat peristiwa itu 8 orang
tertimbun longsor, di mana 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal
dunia.
Sementara
4 korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap
karena malam. “Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit,”
katanya, melalui siaran persnya.
Menurutnya,
upaya evakuasi dilanjutkan hari ini, Selasa (1/1/2019). BPBD Kabupaten bersama
TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan
evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban.
“Pendataan
masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun
longsor,” katanya.
Tim
evakuasi juga mengalami kesulitan dalam menjangkau lokasi.
“Akses
jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca
hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus
memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi
dan BPBD Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Longsor
terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi. Hujan
menyebabkan aliran permukaan di areal
hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebankan longsor perbukitan dan
materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun kampung adat bagian
bawah.
Sumber
: kumparan.com
0 Response to "Longsor Timbun Puluhan Rumah di Sukabumi, Evakuasi Terkendala Akses"
Post a Comment