KPK Diminta Eggi Sudjana cs Untuk Tangkap Jokowi & 2 Menterinya Lantaran Utang Negara Capai Rp 5.250 triliun

Persaudaraan
Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melaporkan Presiden Jokowi, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Rini Soemarno ke Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).
Ketiganya
dilaporkan atas indikasi dugaan praktik korupsi.
Ketua
Dewan Pertimbangan Nasional PPMI, Eggi Sudjana menuturkan, berdasarkan
undang-undang KPK definisi korupsi memuat tiga unsur, yakni pertama perbuatan
melawan hukum, kedua memperkaya diri dan atau orang lain, korporasi atau
kelompok, ketiga merugikan negara.
Atas
hal itu, jika dikaitkan dengan utang pemerintahan Presiden Jokowi yang
disebutnya mencapai Rp 5.250 triliun maka hal itu telah menenuhi tiga unsur
yang disebut korupsi.
"Dikaitkan
dengan perspektif utang, yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi ini sudah
masuk unsur tiga hal yang disebut korupsi. Perbuatan melawan hukumnya karena
utang sudah melampaui, kelewat batas dari batas UU yang 30 persen. Kedua memperkaya
diri dan kelompok, kita lihat nanti siapa yang harus diperiksa, dan ketiga
sudah pasti merugikan negara," tutur Eggi di Gedung KPK, Jakarta Selatan,
Rabu (12/12/2018).
Berkenaan
dengan itu, Eggi meminta KPK untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar tak
lagi berutang hingga membebani negara.
Selain
itu, Eggi juga mendesak KPK untuk memeriksa Presiden Jokowi, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Kita
meminta kepada KPK periksa Jokowi, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN dan juga
hitung juga kerugian negara yang terjadi dengan utang yang dahsyat ini,"
imbuhnya.
"Karena
diduga dengan ilmu hukum dan ilmu ekonomi, enggak akan bisa bayar, nah kalau
nggak bisa bayar caranya gimana? Meres lagi rakyat, bagaimana cara meres
rakyat? Ya lewat pajak, lewat naikin BBM, lewat naikin listrik, lewat naikin
harga barang pokok itu namanya meres rakyat, ini nggak boleh presiden
begitu," tambahnya.
Sumber
: PATRIOTNKRI.COM/Suara.com
yaa allah yang maha mengetahui...tunjukkan lah kepada bangsa ini kebenaran mu...aminn yaa ALLAH yaa Khabir yaa Haqq...
ReplyDelete