Atribut Demokrat Dirusak, Jokowi Imbau Jangan Ada yang Memanas-Manasi

PEKANBARU,
- Presiden Joko Widodo merespons perusakan atribut berupa bendera dan baliho
Partai Demokrat di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Riau.
"Kita
siapapun baik itu caleg, parpol, baik itu dalam kontestasi pilpres, mari lah
kita jaga ketenangan, kita jaga kesejukan dalam kita memasuki tahun politik
ini," kata Jokowi kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).
"Jangan
sampai ada yang memanas-manasi dengan cara yang tidak beradab, tidak
beretika," tambah calon presiden nomor urut 01 ini.
Jokowi
mengatakan, imbauan ini ia keluarkan untuk semua tim, semua partai, dan semua
caleg yang berkontestasi dalam pemilu serentak 2019.
"Harus
saling menghargai dan menghormati, baik dalam bertutur kata, dalam pemasangan
spanduk, dalam pemasangan baliho," kata dia.
Sebelumnya,
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyebut, ada ribuan
atribut yang dirusak dan diturunkan oleh orang tak dikenal.
Atribut
itu masih terpasang hingga Jumat (14/12/2018) malam, namun sudah ditemukan
dalam keadaan rusak pada Sabtu pagi ini.
Di
dekat bendera dan spanduk yang dirusak itu, ada juga deretan bendera parpol
pendukung Jokowi, seperti Partai Golkar, PSI dan PDI-P, yang masih dalam
keadaan terpasang dengan baik.
Demokrat
sudah melapor ke Polresta Pekanbaru.
SBY
yang juga tengah berada di Pekanbaru mengecek langsung atribut Demokrat yang
dirusak.
Presiden
keenam RI itu mengaku hanya bisa pasrah dan mengadu pada Allah atas apa yang
terjadi.
"Saya
ini bukan capres. Saya tidak kompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi. Saya
sebagai pemimpin partai Demokrat berikhtiar dengan cara yang baik dan amanah
sesuai yang diatur konstitusi dan UU. Tapi ternyata ini yang kami
dapatkan," kata dia.
Ketua
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menegaskan pihaknya sama
sekali tak terlibat perusakan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru. Erick
menjamin TKN Jokowi- Ma'ruf menjunjung tinggi kampanye damai.
“Kami
di TKN selalu menjunjung tinggi kampanye damai dan santun,” tegas Erick.
Sumber
: KOMPAS.com
0 Response to "Atribut Demokrat Dirusak, Jokowi Imbau Jangan Ada yang Memanas-Manasi"
Post a Comment