Tanah Abang Kumuh, Jokowi Disebut Tak Berani Ajak Tamu Lagi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1059078/original/094784100_1447830582-20151118-Keterangan-Pers-Jokowi-FF1.jpg)
Jakarta,
-- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta kepada Dinas Koperasi,
UMKM, dan Perdagangan untuk segera membenahi kawasan Tanah Abang yang
disebutnya kembali kumuh.
Hal
itu disampaikan saat menghadiri rapat komisi B DPRD di Gedung DPRD DKI, Senin,
(12/11).
Menurut
Prasetio kawasan Tanah Abang merupakan salah satu ikon Indonesia sehingga
penataannya pun harus dilakukan secara serius.
"Saya
minta konsentrasi sekali di daerah Jakarta Pusat karena pasar Tanah Abang
adalah ikon Indonesia, UMKM ya," kata Prasetio.
Prasetio
menilai saat ini kondisi Tanah Abang kembali menjadi kumuh. Hal itu, lanjutnya,
membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi mau mengajak tamunya untuk
berkunjung ke pasar grosir itu.
"Sekarang
presiden enggak berani [mengajak tamu ke Tanah Abang] karena kekumuhan
itu," kata Prasetio.
Jokowi
diketahui beberapa kali mengajak tamu negara untuk berkunjung ke Tanah Abang.
Di antaranya, pendiri Facebook Mark Zuckerberg hingga Presiden Filipina Rodrigo
Duterte.
Terakhir,
Jokowi juga sempat mengajak bos Dana Moneter Internasional (IMF) Christine
Lagarde berkunjung ke Pasar Blok A Tanah Abang pada 26 Februari 2018.
Selain
faktor kumuh, Prasetio menyebut ada kekhawatiran semakin parahnya kemacetan
jika Jokowi berkunjung di Tanah Abang.
"Beliau
[Jokowi] juga kalau masuk ke situ, akhirnya menghambat ke mana-mana dan
kemacetan ada di mana-mana," ucapnya.
Lebih
dari itu, Prasetio juga meminta agar seluruh pihak yang berkaitan dengan
penataan kawasan Tanah Abang bisa berkoordinasi satu sama lain. Misalnya saja
koordinasi antara Dinas UMKM dengan Satpol PP soal penataan pedagang Tanah
Abang.
Apalagi,
sambung Prasetio, penataan pedagang di Jalan Jatibaru yang rencananya
dipindahkan ke atas Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge juga
belum jelas. Ia mempertanyakan jaminan pemindahan pedagang ke skybridge bisa
menghilangkan pedagang yang berjualan di trotoar.
"Nah,
bagaimana yang di bawah ini apakah yang di bawah setelah ditertibkan satpol,
dia disuruh ke atas, apakah yang di bawah tidak ada? Karena sekarang jadi
permasalahan baru, di situ jadi tempat kumuh lagi," tuturnya.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Tanah Abang Kumuh, Jokowi Disebut Tak Berani Ajak Tamu Lagi"
Post a Comment