Prabowo-Sandi Diingatkan Tak Kampanye di Lembaga Pendidikan

JAKARTA,
— Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Pasangan Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai, kunjungan Prabowo
atau Sandi ke lembaga pendidikan seperti kampus dan pondok pesantren untuk
memenuhi undangan dan silaturahim.
Hal
itu dikatakannya menanggapi pernyataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengingatkan
para capres dan cawapres untuk tak melakukan kampanye di lembaga pendidikan.
"Toh
kami melakukan itu misalnya Pak Prabowo, Pak Sandi begitu ya, datang ke
pesantren, ke tokoh gitu ya. Rata-rata
rumah para kiai itu, kan, ada di pesantren. Jadi misalnya Pak Sandi
datang dan silaturahim ke kiai, sebagai orang yang kami hormati," kata
Dahnil kepada Kompas.com, Senin (8/10/2018).
"Jadi
tidak ada agenda kampanye di situ, tetapi agendanya adalah besilaturahim,
begitu," lanjut dia.
Dahnil
melanjutkan, kunjungan Sandi ke kampus-kampus belakangan ini dalam posisinya
sebagai pengusaha sukses yang memberikan motivasi kepada generasi milenial.
Menurut
dia, Sandi memenuhi kunjungan tersebut ketika diundang oleh pihak kampus.
"Masa
diundang memberikan motivasi ditolak? Jadi enggak ada masalah. Dan Anda juga
soroti misalnya apa betul Pak Ma'ruf Amin, Pak Jokowi yang di kampus, pesantren
juga harus dicek terkait dengan hal itu," kata dia.
Meski
demikian, Dahnil juga meyakini Jokowi-Ma'ruf berkunjung ke lembaga pendidikan
untuk memenuhi agenda akademik.
"Saya
yakin Pak Jokowi datang ke kampus, Pak Ma'ruf Amin datang juga saya yakin juga
semuanya dalam rangka ada agenda akademik ya diskusi dan sebagainya. Pak Sandi
terang kok beliau diundang jadi motivator pada anak muda," kata dia.
Dahnil
mengaku pihaknya tak spesifik menargetkan pemilih pemula dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, Prabowo-Sandi menargetkan seluruh pemilih dari berbagai kalangan.
Sumber
: KOMPAS.com
0 Response to "Prabowo-Sandi Diingatkan Tak Kampanye di Lembaga Pendidikan"
Post a Comment