Jubir Prabowo-Sandi Sebut Dana Kelurahan Jokowi Hina Rakyat

Jakarta,
-- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menuding pencairan dana
kelurahan oleh Presiden Joko Widodo pada 2019 mendatang sama dengan merendahkan
rakyat.
Jokowi
kata Dahnil seolah peduli dengan keadaan masyarakat, padahal menurutnya, hal
tersebut terkait dengan Pilpres 2019.
"Seolah
peduli dan memperhatikan rakyat tapi sebaliknya justru dia sedang menghina
rakyatnya dengan bagi-bagi uang kemudian berpikir dukungan politik akan balik
mengalir padanya," kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com melalui pesan
singkat Minggu (21/10).
Dahnil
juga menyebut model kebijakan pencairan dana kelurahan yang oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani telah disiapkan sebanyak Rp 3 triliun itu tak berbeda jauh
dengan model kebijakan "bagi-bagi uang".
Hal
tersebut menurutnya mudah dilakukan mengingat posisi Jokowi adalah Presiden. Ia
menyamakan pembagian dana kelurahan itu sama seperti membagi-bagi bingkisan
dari dalam mobil yang selama ini kerap dilakukan Jokowi saat berkunjung ke
daerah.
"Ya
sebenarnya mudah kalau presiden, sama dengan lempar bingkisan dari dalam mobil,
seolah peduli sejatinya merendahkan martabat rakyat," katanya.
Dahnil
menyebut pembagian dana kelurahan ini juga tak ubahnya seperti pelegalan
politik uang dengan menggunakan otoritas kekuasaan.
Sementara
itu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani
menyatakan anggaran untuk dana kelurahan itu sudah masuk rencana anggaran
pendapatan dan belanja negara 2019 yang sudah disetujui di DPR termasuk oleh
kubu oposisi.
Namun
begitu, ia menganggap wajar jika oposisi terus mengkritik apapun kebijakan yang
dikeluarkan Jokowi.
Ia
hanya menyarankan agar parpol oposisi memiliki data objektif dan tak asal dalam
mengkritik pemerintah.
"Buat
saya wajar saja kalau yang menjadi katakanlah kontestan yang ada di seberang,
dari yang kubu pemerintahan selalu akan mengatakan demikian," kata Arsul.
Pemerintah
sebelumnya bakal memberikan dana kelurahan mulai tahun 2019 mendatang. Presiden
Joko Widodo mengatakan kucuran dana itu dilakukan sebab banyak keluhan
masyarakat terkait dana untuk kelurahan.
"Mulai
tahun depan, terutama untuk kota, akan ada yang anggaran kelurahan. Banyak
keluhan, Pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota. Ya sudah tahun
depan dapat," kata Jokowi melalui keterangan resmi, Jumat (19/10).
Kebijakan
dana kelurahan, kata Jokowi, bakal diikuti pembentukan aturan operasional
bersama dana desa sehingga tepat guna dan tepat sasaran.
"Sebentar
lagi akan kami revisi Peraturan Pemerintah (PP)-nya, baru kami hitung-hitung
enggak tahu dapat lima atau empat persen. Nanti akan kami putuskan,"
ujarnya.
Sumber
: CNN Indonesia
0 Response to "Jubir Prabowo-Sandi Sebut Dana Kelurahan Jokowi Hina Rakyat"
Post a Comment