.ignielMiddleAds {display:block; margin:10px 0px; padding:0px;}

Djarot Kalah Quick Count Pilgub Sumut, PDIP: Ini Mengejutkan


Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Jakarta, Berita Pojok - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya terkejut dengan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur Sumatera Utara alias Pilgub Sumut. Beberapa lembaga survei menempatkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus atau Djarot-Sihar kalah dibandingkan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah.

Hasto mengatakan, PDIP akan mengkaji apakah kekalahan tersebut karena ada pergesekan dari aspek suku, etinisitas, daerah asal atau tidak. "Ini memang begitu mengejutkan. Kami akan mengkaji hal tersebut," kata Hasto di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Juni 2018.
Yang jelas, kata Hasto, mencalonkan Djarot Saiful Hidayat yang berasal dari  Pulau Jawa untuk menjadi gubernur Sumatera Utara, tak terlepas dari keyakinan bahwa Indonesia menghargai keberagaman. "Sisanya, menang atau kalah bagi PDIP itu hanya lima tahun," ujar Hasto.
Berdasarkan quick count LSI Denny JA untuk Pilkada Sumatera Utara hingga Rabu pukul 16.57 WIB menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul sementara dengan perolehan suara sebesar 56,97 persen. Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus sebesar 43,03 persen.
Dalam data hitung cepat atau quick count LSI Denny JA untuk Pilgub Sumut hingga pukul 16.57 WIB, persentase data yang diterima 98,29 persen dengan vote turnout 58,02 persen dan"margin of error 1 persen. Peluang Djarot menyalip nyaris tertutup.

Sumber : TEMPO.CO

0 Response to "Djarot Kalah Quick Count Pilgub Sumut, PDIP: Ini Mengejutkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel