Djarot Kalah Quick Count Pilgub Sumut, PDIP: Ini Mengejutkan

Jakarta,
Berita Pojok - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau
PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya terkejut dengan hasil hitung cepat
atau quick count Pemilihan Gubernur Sumatera Utara alias Pilgub Sumut. Beberapa
lembaga survei menempatkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus atau
Djarot-Sihar kalah dibandingkan pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah.
Hasto
mengatakan, PDIP akan mengkaji apakah kekalahan tersebut karena ada pergesekan
dari aspek suku, etinisitas, daerah asal atau tidak. "Ini memang begitu
mengejutkan. Kami akan mengkaji hal tersebut," kata Hasto di kantor DPP
PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Rabu, 27 Juni 2018.
Yang
jelas, kata Hasto, mencalonkan Djarot Saiful Hidayat yang berasal dari Pulau Jawa untuk menjadi gubernur Sumatera
Utara, tak terlepas dari keyakinan bahwa Indonesia menghargai keberagaman.
"Sisanya, menang atau kalah bagi PDIP itu hanya lima tahun," ujar
Hasto.
Berdasarkan
quick count LSI Denny JA untuk Pilkada Sumatera Utara hingga Rabu pukul 16.57
WIB menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul sementara dengan
perolehan suara sebesar 56,97 persen. Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar
Sitorus sebesar 43,03 persen.
Dalam
data hitung cepat atau quick count LSI Denny JA untuk Pilgub Sumut hingga pukul
16.57 WIB, persentase data yang diterima 98,29 persen dengan vote turnout 58,02
persen dan"margin of error 1 persen. Peluang Djarot menyalip nyaris
tertutup.
Sumber
: TEMPO.CO
0 Response to "Djarot Kalah Quick Count Pilgub Sumut, PDIP: Ini Mengejutkan"
Post a Comment