Sandiaga Berinovasi: Sayembara Sepatu, Rumah Berlapis, hingga Alexis Jadi Al Ikhlas
JAKARTA,
Pojokberita1,- Tiga pekan sudah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan - Sandiaga Uno memimpin ibukota. Berbagai program yang mereka janjikan
di Pilkada DKI 2017 lalu, satu persatu kini mulai dibahas untuk direalisasikan.
Tak
hanya kebut untuk mewujudkan program yang sudah dijanjikan, namun Anies-Sandi
juga menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam kepemimpinannya. Beberapa
diantaranya seperti sayembara sepatu, rumah lapis, hingga berkeinginan mengubah
nama Hotel Alexis menjadi Al Ikhlas.
Sayembara
sepatu, adalah terobosan pertama yang baru terjadi sepanjang sejarah pemimpin
di Indonesia ini, merupakan ide dari Sandiaga untuk memacu para pelaku Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menciptakan sepatu yang nyaman dan
tahan dalam segala situasi dan kondisi, dan pastinya sesuai dengan Pergub Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas,
yaitu sepatu pantofel berwarna hitam.
"Pantofel
hitam, requirement-nya itu harus tahan panas, tahan hujan, bisa masuk lumpur,
gorong-gorong, bisa masuk blusukan ke rumah penduduk dan juga tetap pantas
untuk acara kantor dan undangan, kalau kondangan bisa dipakai," kata
Sandiaga di Jakarta Creative Hub, Thamrin, Jakarta, Jumat (3/11/2017) lalu.
"Kita
ingin sepatu yang bisa diangkat dan sesuai 'jaman now' yang kekinian. Jadi
generasi milenial bisa ikut pakai," ungkap politisi Gerindra itu.
Rumah
berlapis, sebuah terobosan baru Anies-Sandi demi menghadirkan hunian yang layak
bagi warga ibukota yang kurang mampu. Rumah berlapis yang mengusung konsep
rumah sederhana berbentuk vertikal dan tak setinggi rumah susun ini, menjadi
bagian dari program penataan kampung. Terutama dibuat bagi warga terdampak
penggusuran di pemerintahan sebelumnya.
"Jadi
ketinggiannya tak seperti rumah susun. Rumah berlapis intensitasnya rendah,
kalau rumah susun kan bisa sampai 16 tingkat," ujar Sandiaga di Balai
Kota, Jakarta, Senin (6/11/2017).
"Contohnya
nanti di (Kampung) Akuarium. Coba lihat nanti, begitu sudah di-launching itu
bagian dari Land Consolidation. Kebijakan untuk menata mereka di tempat
lokasinya, dengan bangunan yang tidak terlalu tinggi intensitasnya dan jaraknya
menempel dengan jarak tempat tinggal mereka yang selama ini mereka
miliki," tandasnya.
Kemudian
yang terakhir soal komitmen Anies-Sandi memberantas tempat prostitusi di
ibukota. Sebagai contoh, Hotel dan Griya Pijat Alexis, Pademangan, Jakarta
Utara yang disebut-sebut sebagai 'surga dunia' yang telah berhenti beroperasi
karena Pemprov DKI tak mengeluarkan perpanjangan izin usaha itu, akan disulap
dan berganti nama menjadi Al Ikhlas, dengan tujuan menghadirkan wisata yang
halal di Jakarta.
"Alexis
diubah jadi Al Ikhlas, Insya Allah. Sekarang banyak sekali dorongan daripada
halal tourism yang ingin masuk ke Jakarta. Di Kuala Lumpur sudah sangat maju,
di Jepang, Korea. Kalau teman-teman ingin mengonversikan kita sudah ada
pendampingannya," papar Sandi, Minggu (5/11/2017).
Sumber
: netralnews.com
0 Response to "Sandiaga Berinovasi: Sayembara Sepatu, Rumah Berlapis, hingga Alexis Jadi Al Ikhlas"
Post a Comment