Pemindahan Ibu Kota Diyakini Bisa Dilakukan di Era Jokowi
JAKARTA,
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meyakini
pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta bisa dilakukan di era Presiden Joko
Widodo.
"Kalau
Pak Jokowi memulai, bagus. Karena Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) gagal
memindahkan ke sana," kata Muhaimin saat ditemui di acara halal bihalal di
kediamannya di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Dengan
nada berkelakar, Muhaimin mengatakan Presiden yang punya gaya sederhana pasti
siap untuk berkantor di Palangkaraya meski belum ada Istana Presiden di sana.
"Karena
gaya kepemimpinan Pak Jokowi yang merakyat, mungkin kantor istananya pinjem
rumah siapa dulu bisa," ujar Muhaimin.
Muhaimin
menilai, pemindahan ibu kota sudah amat dibutuhkan. Kondisi Jakarta yang kerap
macet parah dinilai menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, pemindahan ibu
kota dinilainya bermanfaat untuk pemerantaan pembangunan dan ekonomi.
"Supaya
ada pemerataan pembangunan. Jakarta ini sudah luar biasa, 85 persen perputaran
uang ada di Jakarta ini. Muter di sini (saja)," ujar Muhaimin.
Dia
mengatakan, PKB sudah mendorong pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya sejak era
Presiden SBY.
"Pak
SBY, saya, dan PKB juga dulu zaman Pak SBY mendorong, gagal, enggak kuat lagi.
Kita coba lagi sekarang," ujar Muhaimin.
Selain
itu, wacana awal pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya menurutnya sudah muncul
sejak era Presiden Soekarno. Kondisi Palangkaraya untuk jadi pengganti Ibu Kota
karena dinilai strategis, berada di tengah, tanahnya datar, dan tahan gempa.
Soal
anggaran, Muhaimin mengakui bila menggunakan APBN pasti akan membebankan. Dia
berharap pemindahan ibu kota tidak mengganggu tujuan prioritas APBN. Karenanya
pemindahan tersebut bisa bekerja sama dengan pihak swasta.
"Kalau
melibatkan swasta enggak masalah, yang penting cuma (sebatas) bisnis saja. Sama
saja kerja sama antar negara dengan kerjasama dengan swasta," ujar
Muhaimin.
Sumber : kompas.com
Sumber : kompas.com
0 Response to "Pemindahan Ibu Kota Diyakini Bisa Dilakukan di Era Jokowi"
Post a Comment